Jeneponto, 10 Juni 2024 – Setelah enam tahun vakum, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jeneponto akhirnya kembali aktif dengan terpilihnya dr. Isradi Febriyanto Syafruddin sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Jeneponto periode 2025-2028 dalam Musyawarah Cabang (MUSCAB) Ke-VII yang digelar di Jeneponto.
HIPMI Jeneponto sempat vakum selama dua periode atau enam tahun, sehingga kehadiran kepengurusan baru ini menjadi momentum penting dalam membangun kembali peran HIPMI di daerah. Komitmen untuk menghidupkan kembali HIPMI di tingkat kabupaten/kota juga menjadi bagian dari visi Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, yang menargetkan seluruh BPC HIPMI di Sulsel aktif, produktif, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Sebagai langkah konkret, BPD HIPMI Sulsel menunjuk Andi Ikram Rifqi sebagai Penjabat (PJ) Ketua Umum BPC HIPMI Jeneponto guna menyelenggarakan MUSCAB dan merintis kembali kepengurusan HIPMI di Jeneponto. Dengan terselenggaranya MUSCAB ini, HIPMI Jeneponto diharapkan dapat kembali menjadi wadah strategis bagi pengusaha muda dalam mengembangkan potensi bisnis di daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih dr. Isradi Febriyanto Syafruddin menegaskan bahwa ia akan menjadikan BPC HIPMI Jeneponto sebagai role model bagi BPC HIPMI di kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Ia juga menyampaikan bahwa selama tiga tahun kepengurusannya, HIPMI Jeneponto akan fokus pada program-program prioritas yang akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
“Dalam tiga tahun ke depan, kami akan menghadirkan program prioritas yang nyata, yang berdampak bagi pengusaha muda, masyarakat, dan daerah. HIPMI Jeneponto harus lebih komunikatif, inklusif, dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk membangun ekosistem ekonomi yang lebih maju,” ujar Isradi.
Dengan kepengurusan baru ini, HIPMI Jeneponto diharapkan tidak hanya kembali aktif, tetapi juga menjadi organisasi yang progresif, inovatif, dan benar-benar menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta pengembangan wirausaha muda di Jeneponto dan Sulawesi Selatan.